- Pertama, ketika berhentinya produksi normal sel-sel di jaringan tertentu.
- Kedua, ketika sesuatu merusak sel normal sehingga sel tersebut tak lagi dapat berfungsi secara normal.
- Dan ketiga, saat gen p53 berhenti mengirimkan pesan agar sel-sel tertentu mati pada waktunya (apoptosis).
Semua itu mekanisme timbulnya tumor. Tumor yang terus berkembang kemudian akan merusak sel-sel dan fungsinya sehingga tidak berfungsi normal.
Pemicu dari hal-hal di atas bisa disebabkan misal oleh faktor gaya hidup seperti minum alkohol dan merokok. Di samping itu, penyebab tumor lainnya bisa karena obesitas(kelebihan berat badan), faktor genetis, faktor lingkungan, radiasi dari sinar matahari dan zat-zat kimia.
Selain faktor-faktor di atas, yang mengejutkan ternyata tumor juga bisa disebabkan karena stres. Stres disebut juga menjadi penyebab tumor sebab pada banyak kasus diawali dengan terjadinya stres pada penderita tumor.
Penjelasan logis bagaimana stres bisa menjadi penyebab tumor mungkin bisa dijelaskan seperti berikut. Diawali oleh stres yang kemudian berdampak pada sistem kekebalan tubuh.
Selanjutnya tubuh meminta asupan yang bergizi dan bernutrisi. Namun, pada orang yang stres hal itu biasanya tak dilakukan. Sebaliknya, orang stres akan banyak mengonsumsi makanan dan minuman sesuai kemauannya sendiri tanpa memperhatikan kebutuhan tubuhnya.
Ditambah lagi orang yang tengah stres biasanya mencoba untuk menghilangkan rasa stresnya itu seperti dengan banyak merokok dan minum alkohol. Akibatnya, tubuh menjadi tak sehat dan ini sangat potensial menjadi penyebab tumor timbul.
Stres membuat tubuh kita menghasilkan lebih banyak asam. Padahal asam merupakan "habitat" yang sangat disukai oleh tumor. Akibat lebih jauh jika stres tak kunjung hilang, kalsium dalam tubuh akan ditarik dari tulang untuk berupaya menetralkan asam berlebih dalam tubuh. Kalsium yang berkurang kemudian akan menimbulkan terjadinya tulang keropos dan osteoporosis.
Penyebab tumor seperti disebutkan di atas memang relatif tak banyak disadari oleh calon penderitanya. Namun demikian, yang terbaik tetaplah upaya pencegahan agar tumor tak datang bersarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar