Pengertian Tumor dan Kanker | Istilah tumor berasal dari bahasa Latin, yang berarti pembengkakan, yaitu pembengkakan pada masa jaringan yang tidak normal. Tumor ganas jika sel-selnya bersifat kanker, sedangkan tumor jinak jika sel-selnya tidak bersifat kanker. Tumor adalah kelainan atau penyakit pada tingkat jaringan.
Istilah tumor kurang lebih merupakan sinonim dari istilah neoplasma. Semua istilah tumor diartikan secara sederhana sebagai pembengkakan atau gumpalan, dan kadang-kadang istilah “ tumor sejati” dipakai untuk membedakan neoplasma dengan gumpalan lainnya. Neoplasma dapat dibedakan berdasarkan sifat-sifatnya; ada yang jinak, ada pula yang ganas (Price et al., 2006).
Berdasarkan sifatnya neoplasma atau tumor dibedakan dalam 2 kategori sebagai berikut :
Tumor Jinak
Tumor jinak, memiliki karakteristik berdiferensiasi baik dengan struktur yang khas dengan jaringan asal. Laju pertumbuhan tumor jinak Biasanya progresif dan lambat; dan dimungkinkan berhenti tumbuh atau menciut, dengan gambaran mitotik jarang dan normal. Invasi dari tumor jinak bersifat kohesif dan ekspansil, yang tidak menginvasi atau menginfiltrasi jaringan normal di sekitarnya. Pada tumor jinak tidak ditemukan metastasis.
Tumor Ganas
Tumor ganas, memiliki karakteristik yang tidak memperlihatkan diferensiasi disertai anaplasia; dan struktur sering tidak khas dengan jaringan asa. Tumor ganas memiliki laju pertumbuhan yang tidak dapat diprediksi dengan gambaran mitotik yang mungkin banyak dan abnormal. Tumor ganas akan melakukan Invasif lokal, menginfiltrasi jaringan normal di sekitarnya, kadang-kadang tampak kohesif dan ekspansil tetapi dengan invasi mikroskopik. Pada tumor ganas metastasis Sering ditemukan, semakin besar dan semakin kurang berdiferensiasi tumor primer dan semakin besar.
Tumor rahim adalah jenis tumor jinak yang berkembang pada rahim wanita. Tumor ini sedikit unik karena tidak ditemukan pada wanita yang belum masuk pubertas, dan hampir tidak ditemukan tumbuh menjadi besar pada wanita yang sudah dalam usia menopouse. Tumor Rahim banyak menyerang kelompok wanita berusia sekitar 30 tahun.
Asal mulanya penyakit mioma uteri berasal dari otot polos rahim. Beberapa teori menyebutkan pertumbuhan tumor ini disebabkan rangsangan hormon estrogen. Pada jaringan mioma jumlah reseptor estrogen lebih tinggi dibandingkan jaringan otot kandungan (miometrium) sekitarnya sehingga mioma uteri ini sering kali tumbuh lebih cepat pada kehamilan (membesar pada usia reproduksi) dan biasanya berkurang ukurannya sesudah menopause (mengecil pada pascamenopause)
Sering kali tumor jinak rahim ke arah rongga ini membesar dan bertumbuh keluar dari mulut rahim. Tumor yang ada dalam rahim dapat tumbuh lebih dari satu, teraba seperti kenyal, bentuknya bulat dan berbenjol-benjol sesuai ukuran tumor. Beratnya bervariasi, mulai dari beberapa gram saja, namun bisa juga mencapai 5 kilogram atau lebih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar