Senin, 19 Oktober 2015

PENGERTIAN TUMOR RAHIM




Pengertian Tumor dan Kanker | Istilah tumor berasal dari bahasa Latin, yang berarti pembengkakan, yaitu pembengkakan pada masa jaringan yang tidak normal. Tumor ganas jika sel-selnya bersifat kanker, sedangkan tumor jinak jika sel-selnya tidak bersifat kanker. Tumor adalah kelainan atau penyakit pada tingkat jaringan. 
Istilah tumor kurang lebih merupakan sinonim dari istilah neoplasma. Semua istilah tumor diartikan secara sederhana sebagai pembengkakan atau gumpalan, dan kadang-kadang istilah “ tumor sejati” dipakai untuk membedakan neoplasma dengan gumpalan lainnya. Neoplasma dapat dibedakan berdasarkan sifat-sifatnya; ada yang jinak, ada pula yang ganas (Price et al., 2006).
Berdasarkan sifatnya neoplasma atau tumor dibedakan dalam 2 kategori sebagai berikut :
  1. Tumor Jinak

Tumor jinak, memiliki karakteristik berdiferensiasi baik dengan struktur yang khas dengan jaringan asal. Laju pertumbuhan tumor jinak Biasanya progresif dan lambat; dan dimungkinkan berhenti tumbuh atau menciut, dengan gambaran mitotik jarang dan normal. Invasi dari tumor jinak bersifat kohesif dan ekspansil, yang tidak menginvasi atau menginfiltrasi jaringan normal di sekitarnya. Pada tumor jinak tidak ditemukan metastasis.
  1. Tumor Ganas

Tumor ganas, memiliki karakteristik yang tidak memperlihatkan diferensiasi disertai anaplasia; dan struktur sering tidak khas dengan jaringan asa. Tumor ganas memiliki laju pertumbuhan yang tidak dapat diprediksi dengan gambaran mitotik yang mungkin banyak dan abnormal. Tumor ganas akan melakukan Invasif lokal, menginfiltrasi jaringan normal di sekitarnya, kadang-kadang tampak kohesif dan ekspansil tetapi dengan invasi mikroskopik. Pada tumor ganas metastasis Sering ditemukan, semakin besar dan semakin kurang berdiferensiasi tumor primer dan semakin besar.
kanker,penyakit kanker,pengertian kanker,sifat kanker,jenis kanker,karakter kanker,ciri kanker


Tumor rahim adalah jenis tumor jinak yang berkembang pada rahim wanita. Tumor ini sedikit unik karena tidak ditemukan pada wanita yang belum masuk pubertas, dan hampir tidak ditemukan tumbuh menjadi besar pada wanita yang sudah dalam usia menopouse. Tumor Rahim banyak menyerang kelompok wanita berusia sekitar 30 tahun.
Asal mulanya penyakit mioma uteri berasal dari otot polos rahim. Beberapa teori menyebutkan pertumbuhan tumor ini disebabkan rangsangan hormon estrogen. Pada jaringan mioma jumlah reseptor estrogen lebih tinggi dibandingkan jaringan otot kandungan (miometrium) sekitarnya sehingga mioma uteri ini sering kali tumbuh lebih cepat pada kehamilan (membesar pada usia reproduksi) dan biasanya berkurang ukurannya sesudah menopause (mengecil pada pascamenopause)
Sering kali tumor jinak rahim ke arah rongga ini membesar dan bertumbuh keluar dari mulut rahimTumor yang ada dalam rahim dapat tumbuh lebih dari satu, teraba seperti kenyal, bentuknya bulat dan berbenjol-benjol sesuai ukuran tumor. Beratnya bervariasi, mulai dari beberapa gram saja, namun bisa juga mencapai 5 kilogram atau lebih.

PENYEBAB TUMOR RAHIM

Berbicara mengenai apa penyebab tumor, ditinjau dari segi ilmiah, ada tiga hal yang terjadi tidak sebagaimana mestinya. Tumor Rahim sering dihubungkan dengan stimulasi hormon estrogen terhadap organ rahim.

  • Pertama, ketika berhentinya produksi normal sel-sel di jaringan tertentu.
  • Kedua, ketika sesuatu merusak sel normal sehingga sel tersebut tak lagi dapat berfungsi secara normal.
  • Dan ketiga, saat gen p53 berhenti mengirimkan pesan agar sel-sel tertentu mati pada waktunya (apoptosis).


Semua itu mekanisme timbulnya tumor. Tumor yang terus berkembang kemudian akan merusak sel-sel dan fungsinya sehingga tidak berfungsi normal.

Pemicu dari hal-hal di atas bisa disebabkan misal oleh faktor gaya hidup seperti minum alkohol dan merokok. Di samping itu, penyebab tumor lainnya bisa karena obesitas(kelebihan berat badan), faktor genetis, faktor lingkungan, radiasi dari sinar matahari dan zat-zat kimia.

Selain faktor-faktor di atas, yang mengejutkan ternyata tumor juga bisa disebabkan karena stres. Stres disebut juga menjadi penyebab tumor sebab pada banyak kasus diawali dengan terjadinya stres pada penderita tumor.
Penjelasan logis bagaimana stres bisa menjadi penyebab tumor mungkin bisa dijelaskan seperti berikut. Diawali oleh stres yang kemudian berdampak pada sistem kekebalan tubuh.
Selanjutnya tubuh meminta asupan yang bergizi dan bernutrisi. Namun, pada orang yang stres hal itu biasanya tak dilakukan. Sebaliknya, orang stres akan banyak mengonsumsi makanan dan minuman sesuai kemauannya sendiri tanpa memperhatikan kebutuhan tubuhnya.
Ditambah lagi orang yang tengah stres biasanya mencoba untuk menghilangkan rasa stresnya itu seperti dengan banyak merokok dan minum alkohol. Akibatnya, tubuh menjadi tak sehat dan ini sangat potensial menjadi penyebab tumor timbul.
Stres membuat tubuh kita menghasilkan lebih banyak asam. Padahal asam merupakan "habitat" yang sangat disukai oleh tumor. Akibat lebih jauh jika stres tak kunjung hilang, kalsium dalam tubuh akan ditarik dari tulang untuk berupaya menetralkan asam berlebih dalam tubuh. Kalsium yang berkurang kemudian akan menimbulkan terjadinya tulang keropos dan osteoporosis.
Penyebab tumor seperti disebutkan di atas memang relatif tak banyak disadari oleh calon penderitanya. Namun demikian, yang terbaik tetaplah upaya pencegahan agar tumor tak datang bersarang.

CIRI-CIRI DAN GEJALA TUMOR RAHIM

Ciri Tumor Rahim.  

Yang perlu anda ketahui akan kami sampaikan sekilas tanda dan gejala terkena penyakit tumor rahim serta solusi alternatif yang dapat anda ambil jika mengalami ciri-ciri terkena penyakit tumor rahim.

Tanda dan Gejala Tumor Rahim

Dalam banyak kasus, tumor fibroid rahim tidak menimbulkan gejala, namun beberapa wanita memiliki tumor jinak mengatakan mereka mengalami rasa sakit dan pendarahan berat selama periode menstruasi sementara pengalaman beberapa perdarahan di antara periode menstruasi mereka. Dia juga lebih sering buang air kecil (karena tekanan dari fibroid ke kandung kemih) dan terasa penuh di bagian bawah perut.

Tumor rahim biasanya terjadi setelah masa menopause, paling sering menyerang wanita berusia 50-60 taun. Kanker bisa menyebar (metastase) secara lokal maupun ke berbagai bagian tubuh (misalnya kanalis servikalis, tuba falopii, ovarium, daerah di sekitar rahim, sistem getah bening atau ke bagian tubuh lainnya melalui pembuluh darah).

Gejala-gejala Tumor Rahim umum , diantaranya :
  • Sakit kepala dan sering merasa lelah
  • Tidak nafsu makan atau sulit untuk makan
  • Seringkali muntah dan buang air besar
  • Kembung terus-menerus
  • Sering merasa terlalu kenyang
  • Sering merasa nyeri pada perut
  • Berat badan turun drastic
  • Ukuran perut yang bertambah besar
  • Pendarahan pada vagina
  • Perdarahan yang banyak dan lama selama masa haid atau pun di luar masa haid.
  • Rasa nyeri karena tekanan tumor dan terputarnya tangkal tumor, serta adanya infeksi di dalam rahim.
  • Penekanan pada organ di sekitar tumor seperti kandung kemihureterrektum atau organ rongga panggul lainnya, menimbulkan gangguan buang air besar dan buang air kecil, pelebaran pembuluh darah vena dalam panggul, gangguan ginjal karena pembengkakan tangkai tumor.
  • Gangguan sulit hamil karena terjadi penekanan pada saluran indung telur.
  • Pada bagian bawah perut dekat rahim terasa kenyal.
Tumor rahim berkembang pada wanita usia subur, biasanya mereka yang berada di usia 30-an dan 40-an. Namun, penelitian menunjukkan bahwa wanita yang pernah melahirkan cenderung untuk mengembangkan tumor rahim. Selain itu, telah ditemukan bahwa wanita kelebihan berat badan dan wanita muda Afrika lebih rentan untuk mengembangkan tumor fibroid rahim. Alasan untuk ini belum diketahui, namun, fakta-fakta ini telah umum diketahui.
Bila anda yang merasakan atau mengalami beberapa gejala diatas , sebaiknya segera anda lakukan pemeriksaan agar lebih tau penyebabnya serta mendapatkan penanganan dengan segera.

PENGOBATAN TUMOR RAHIM

Yang penting, ketika ada seseorang yang divonis terkena tumor rahim, yakinkan bahwa dia dapat sembuh. Sekecil apapun peluangnya. Oleh karena itu, lebih cepat penyakit tumor rahim ini terdeteksi, semakin besar peluangnya untuk bisa disembuhkan.
Apalagi jika kondisinya baru pada tingkatan tumor rahim, bukan kanker rahim. Peluang sembuhnya jauh lebih besar. Menurut sebuah penelitian, selama penyakitnya masih pada tingkatan tumor rahim, sebagian besar penderitanya akan sembuh.
Walaupun kemudian seseorang "divonis" lebih berat telah menderita kanker rahim, namun sebaiknya tak perlu pula berputus asa. Sebab, seperti di awal artikel ini dikatakan, setiap penyakit pasti ada obatnya. Yang penting kita selalu berusaha untuk mengobatinya.
Menurut sebuah penelitian, peluang bertahan hidup orang yang terkena tumor rahim bergantung dari tingkat keparahan kankernya. Pada stadium 1, hampir 90 persen penderitanya mampu bertahan hidup dalam lima tahun.
Sementara, jika sudah berada pada stadium dua, peluang untuk mampu bertahan hidup selama lima tahun masih 80 persen. Sedangkan, pada stadium 3, peluang hidup dalam lima tahun tinggal 30 persen. Dan pada stadium empat, peluang hidup dalam lima tahun tersisa 9 persen.

Pengobatan Tumor Rahim

Pengobatan medis yang biasa ditempuh untuk menyembuhkan penyakit ini adalah dengan kemoterapi. Namun, jika oleh dokter dilihat tingkat penyakitnya lebih parah, biasanya akan dilakukan upaya yang lebih lanjut seperti hysterectomy radical.
Hal ini dilakukan biasanya pada penderita yang mengidap kanker rahim pada stadium dua. Sedang pada penderita yang penyakitnya mencapai stadium tiga, kalangan medis biasanya akan melakukan operasi/bedah dan radiasi.
Semua upaya medis tersebut akan dilakukan oleh pihak medis bergantung dari kondisi pasien dan tingkat keparahan dari penyakit. Namun, yang terbaik tetaplah dengan berupaya sedini mungkin mengobati penyakit yang muncul.Pada penderita tumor rahim, saat penyakit ini terdeteksi sebisa mungkin segera melakukan pengobatan.

PENCEGAHAN DAN PEMERIKSAAN TUMOR RAHIM

Pencegahan Alami dan Pemeriksaan Tumor Rahim


Pencegahan yang bisa dilakukan bagi anda yang berisiko tinggi menderita kanker rahim adalah dengan mengkonsumsi    Kulit Manggis, Daun Sirsak secara rutin. Pengobatan Tumor Rahim yang paling mudah dilakukan adalah dengan operasi pengangkatan sel-sel tumor tersebut.

Khasiat Kulit Buah Manggis

Kulit manggis memiliki banyak manfaat dan khasiat untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit, karena mengandung beberapa zat gizi penting yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti mangostin, garsinon, flavonoid, epicatechin, spingomyolinase, gartanin, dan zat XANthone sebagai antioksidan tinggi yang berfungsi menangkal radikal bebas dan menjaga daya tahan tubuh agar tetap stabil. Selain itu, zat XANthone juga dikatakan sebagai anti bakteri karena dapat menghambat pertumbuhan bakteri Mycobacterium tubercolosis (TBC) dan Staphylococcus aureus (bakteripenyebab infeksi dan gangguan pencernaan). Kulit buah manggis dipercaya sebagai obat untuk asma, alzheimer, jerawat, disentri, diare, sariawan, bronchitis, pneumonia, parkinson, bisul, osteoporosis, HIV, asam urat, menurunkan kadar kolestrol, dananti-depresi. Kulit Buah Manggis dapat menekan perkembangan virus HIV sehingga penyebaran virusnya tidak meluas ke sel-sel lainnya.

Khasiat Daun Sirsak

Daun Sirsak ( Graviola ) telah diuji secara laboratorium sejak tahun 1970 sampai beberapa tahun berikutnya. Hasil test menunjukkan khasiat daun sirsak secara efektif memilih target dalam membunuh sel jahat dari 12 tipe kanker yang berbeda-beda, diantaranya :

    Kanker Usus Besar
    Kanker Payudara
    Kanker Prostat
    Kanker Paru-paru
    Kanker Pankreas


Berdasarkan data dan hasil penelitian, daya kerja zat antikanker di dalam daun sirsak 10.000 kali lebih kuat dalam membunuh dan memperlambat pertumbuhan sel kanker secara alami dibandingkan dengan adriamycin dan terapi kemo yang biasa digunakan. Bukan hanya itu daun sirsak juga mampu melenturkan saluran pembuluh darah dan mengencerkan darah sehingga baik juga untuk pengidap penyakit darah tinggi.

Ringkasan:
  • Tumor Rahim lebih banyak ditemukan pada wanita berusia sekitar 30 tahun,
  • Penyebab Tumor Rahim yang utama adalah pola hidup tidak sehat, dan terpapar radiasi.

  • Pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter biasanya pemeriksaan fisik dan dan disertai pemeriksaan USG, dan tindakan yang akan di ambil biasanya berupa operasi. Jika di ketahui penyakit tumor rahim dalam jumlah banyak biasanya di lakukan pengangkatan rahim. 
  • Bila tumor berukuran kecil dan tidak membesar, cukup dilakukan pemeriksaan rutin setiap 3-6 bulan sekali, pengecilan tumor sementara dengan obat-obatan GnRH analog, tumor memiliki lapisan kapsul yang tegas, dapat dipisahkan/dikupas dari massa tumornya. Jika terjadi komplikasi dan timbul perdarahan, perlu diberikan transfusi darah dan obat penghilang rasa nyeri.
  • Penyakit tumor rahim biasanya banyak menyerang wanita pada saat sesudah menopause. Penyakit kanker rahim ini jika tidak di atasi dengan segera maka akan berubah menjadi kanker rahim. Penyakit kanker ini bisa menyebar atau metastase dengan lokal atau juga menyerang ke bagian tubuh yang lain, misal pada bagian kanalis,servikalis, tuba fallopi, ovarium dan juga pada daerah di sekitar rahim.

Jenis

Berdasarkan lokasinya dibagi dalam tiga jenis:
  1. Pertumbuhan tetap di dalam dinding rahim
  2. Pertumbuhan ke arah rongga rahim
  3. Pertumbuhan ke arah permukaan dinding rahim